Category: <span>Testimoni pasien Luar Negeri</span>

“Mungkin dari segi kwalitas, tenaga ahli, teknologi, dan peayanan serta biaya beda sama yang di dalam negeri.”

“Bukan hanya pelayanan orang sakit, hampir semua jenis jasa di negara ini masih sangat payah. Ironis memang banyak orang miskin tapi sang kaya menghamburkan devisa ke luar negeri.”

“Maklumlah pelayanan di rumah sakit-rumah sakit kita kita kan mana ada bagus-bagusnya.”

“Pengalaman ketika kakak saya sakit, dibawa ke salah satu RS di Surabaya. Setelah di lakukan pemeriksaan dinyatakan ada cairan di paru-paru yang harus dikeluarkan. Lebih kurang dua minggu di RS tidak ada kejelasan dan kondisi kakak saya semakin parah. Atas saran seorang teman, saya bawa kakak ke Singapura dan di RS di sana hanya diberi […]

“Saya seorang survivor. Saya menderita tumor pankreas grade IV B, ketahuannya tahun 2008 dan sepenuhnya berobat di Bali dengan kemoterapi. Syukurlah sampai saat ini saya masih bisa bertahan. Belakangan ini saya dapat konsultasi dengan dokter-dokter dari Singapura yang khusus didatangkan oleh salah satu Yayasan di Singapura. Kemampuan dokternya mungkin hampir sama, cuman alat pendukung yang […]

“Kalau di Jakarta, saya harus dikemo. Kalau kemo, akan rontok rambut dan banyak sel-sel hidup yang tadinya bagus jadi mati. Di Singapura saya tidak perlu kemo, hanya perlu minum cairan radioaktif yang lebih tepat sasaran.”