Serangan Jantung atau Henti Jantung?
Serangan jantung atau henti jantung merupakan dua kondisi yang berbeda. Namun, keduanya sering disamakan. Simak berikut bagaimana cara menyelamatkan pasien jika kasus ini terjadi.
Pada tanggal 18 Feb 2020, Indonesia dikejutkan dengan berita meninggalnya Ashraf Sinclair, aktor asal Malaysia yang juga dikenal sebagai suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL). Meninggalnya Ashraf di MMC Kuningan, Jakarta Selatan ini mengagetkan terutama karena usianya yang terbilang masih cukup muda serta gaya hidupnya yang dikenal sehat. Menurut Manager BCL, Ashraf meninggal karena menderita serangan jantung.
Berita serupa juga mengguncang kancah internasional beberapa bulan yang lalu, ketika aktor dan model Godfrey Gao tiba-tiba jatuh ketika syuting dan meninggal. Sekilas, orang-orang akan menyamakan kasus Godfrey dengan Ashraf karena dua-duanya berhubungan dengan jantung.
Tapi ternyata ada perbedaan besar diantara kedua kasus ini: Ashraf menderita serangan jantung (heart attack), sedangkan Godfrey mengalami henti jantung (cardiac arrest).
Apa bedanya Serangan Jantung dan Henti Jantung?
Kebanyakan orang tidak paham perbedaan antara serangan jantung dan henti jantung. Meski keduanya sama-sama bersifat fatal dan mempengaruhi jantung, serangan jantung berbeda dengan henti jantung. Mari kita lihat skema jantung dan pembuluh darah yang sudah sangat disederhanakan di bawah ini untuk mengerti bedanya kedua kondisi tersebut.
Tugas jantung adalah mengalirkan darah berisi oksigen ke seluruh otot-otot tubuh melalui pembuluh darah. Karena jantung sendiri juga merupakan otot, jantung juga memerlukan oksigen agar bisa terus bekerja. Untuk keperluan oksigennya sendiri, jantung memiliki pembuluh darah khusus yang disebut arteri koroner.
Serangan jantung ditunjukkan oleh tanda silang hitam. Serangan jantungterjadi ketika ada penyumbatan di pembuluh darah jantung/arteri koroner yang mengakibatkan gagalnya distribusi oksigen ke organ jantung. Tanpa oksigen, tubuh kita akan mati. Gagalnya pengiriman oksigen ini lama kelamaan mengakibatkan kematian pada otot jantung.
Henti jantung ditunjukkan oleh tanda silang kuning. Pada Cardiac Arrest atau henti jantung, jantung penderita berhenti berdetak. Gejalanya pun berbeda dengan serangan jantung, dimana pada henti jantung, pasien tidak bernapas dan tidak memiliki denyut. Henti jantung juga bisa diakibatkan oleh serangan jantung.
Tentunya ada berbagai penyakit dan kondisi jantung lainnya. Untuk mengetahui lebih lengkap lagi, ada baiknya Anda berkunjung ke spesialis jantung untuk berkonsultasi.
Hasil EKG saya bagus, berarti aman kan dari Serangan Jantung? Eits, Belum Tentu!
Jika jantung itu diumpamakan sebagai mesin, maka pembuluh darah adalah pipa-pipanya. Tes EKG atau Elektrokardiogram bermanfaat untuk memeriksa kondisi jantung atau mesin, memastikan detaknya normal, ukurannya tidak membesar, tidak terjadi radang, dan sebagainya.
Apakah hasil EKG yang bagus sudah berarti Anda aman dari serangan jantung? Belum tentu, karena kita belum mengecek kondisi pembuluh darah atau pipa-pipa mesinnya, apakah ada sumbatan atau tidak. Untuk ini diperlukan CT Scan, MRA/V, atau Kateterisasi Jantung. Pembuluh darah yang tersumbat dapat mengakibatkan berbagai penyakit, dari serangan jantung sampai dengan stroke.
Apa yang harus dilakukan jika terkena serangan jantung?
Pada tahun 2017, aktor dunia Antonio Banderas menderita serangan jantung dan melalui prosedur pemasangan tiga buah stent atau ring pada arterinya. Menurut website Daily Mail, ketika mengalami serangan pertama, Antonio segera memasukan aspirin ke dalam mulut di lidah bagian dalam. Antonio Banderas mengatakan bahwa tanpa aspirin ini kemungkinan nyawanya tidak akan tertolong.
Banyak sumber juga menyarankan masyarakat untuk menyimpan aspirin di rumah sebagai pertolongan pertama terhadap serangan jantung, karena aspirin bisa “menipiskan darah” atau mengurangi penggumpalan darah. Aspirin ini jangan ditelan, tapi dikunyah di mulut agar penyerapannya lebih maksimal ke saluran darah tubuh. Setelah itu, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan lanjutan.
Mengapa Pencegahan Sangat Penting untuk Kondisi Jantung Apapun?
Baik serangan jantung maupun henti jantung sangat mematikan bagi penderitanya. Dalam hitungan menit saja nyawa bisa melayang. Untuk itu, pengobatannya harus sangat cepat dan tepat, karena salah atau telat sedikit saja nyawa pasien sudah tidak tertolong.
Akibatnya, angka keselamatan akibat jantung juga terbilang cukup kecil. Menurut Sciencedaily.com, rata-rata hanya 6% pasien henti jantung yang berhasil diselamatkan jika berada di luar rumah sakit.
Untuk itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung dengan makan makanan bergizi, tidak merokok dan rajin berolahraga. Selain itu, kelenturan pembuluh darah juga harus dijaga dengan menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tidak menimbulkan penimbunan plak yang dapat menyumbat/mengeraskan pembuluh darah. Istirahat yang cukup juga sangat penting sehingga jantung bisa pulih dan tidak terlalu lelah bekerja.
Kenapa Pria-pria Sehat Bisa Terkena Penyakit Jantung?
Meski dapat dinilai cukup sehat, para pria pada contoh-contoh kasus yang telah kita bahas tetap terkena penyakit jantung. Apakah hidup sehat saja tidak cukup untuk mencegah penyakit jantung?
Ya, memang tidak cukup.
Kesimpulannya? Anda perlu cek up jantung secara teratur.
Kabar baiknya, sekarang ada asuransi yang mengcover medical check up, sehingga Anda bisa lebih teratur mengecek kesehatan jantung Anda. Asuransi GMP 2.0 dari Generali Indonesia bisa membantu memastikan kondisi tubuh Anda selalu prima, terlebih jika dilengkapi dengan tes DNA khusus dari Generali untuk mengetahui jika Anda memiliki kecenderungan riwayat penyakit jantung. Jangan ragu menghubungi konsultan kami melalui tombol whatsapp di kanan bawah untuk informasi lebih lengkap.
Jagalah selalu kesehatan jantung Anda!
Our Bestselling Product: Global Medical Plan 2.0
Mengcover medical check up dan rawat jalan
Tentang Medis Internasional
Kami adalah tim konsultan yang membantu warga Indonesia mempersiapkan diri untuk suatu saat berobat di luar negeri.
Para nasabah kami mengandalkan kami untuk mendapatkan rekomendasi Dokter Terbaik serta perawatan VIP tanpa biaya di rumah sakit mancanegara.
Kami memastikan seluruh nasabah kami dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada proses penyembuhan mereka, sementara kami yang mengurus keperluan keuangannya.
Lindungi diri Anda dan keluarga. Bekali diri dengan informasi bermanfaat sebelum terlambat.