Picture Source: MEGA/Backgrid metro.co.uk

Pernah dengar nama Angelina Jolie? Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mendengar nama mantan istri Brad Pitt tersebut. Angelina Jolie adalah salah satu bintang film Hollywood yang paling terkenal, dan juga salah satu aktris dengan bayaran termahal. Film terbarunya, Maleficent 2, direncanakan akan tayang di bioskop menjelang akhir tahun 2019.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pada bulan Februari 2013 silam, Angelina Jolie menjalani operasi pengangkatan seluruh sel payudara atau double mastectomy dengan tujuan mencegah kanker payudara.

Darimana Jolie tahu dirinya beresiko terkena kanker payudara?

Angelina melakukan tes DNA, khususnya gen BRCA1, untuk mengecek kecenderungan genetiknya. Ternyata, hasil tes mengatakan bahwa ia memiliki resiko sebesar 87% terkena penyakit kanker payudara. Hal ini tentu berkaitan erat dengan sejarah keluarganya. Ibu kandung Angelina menderita kanker payudara. Setelah operasi pengangkatan payudara tersebut, resiko kanker Angelina Jolie berkurang drastis hingga menjadi 5%.

Apa efek Angelina Jolie melakukan tes DNA?

Karena Angelina merupakan seorang selebriti ternama, gerak geriknya selalu dipantau oleh para penggemar dan media massa. Mengetahui hal ini, Angelina Jolie menggunakan ketenarannya untuk membuka pikiran orang-orang di seluruh dunia akan adanya pilihan teknologi kesehatan baru yang mungkin tidak banyak diketahui sebelumnya.

Setelah Jolie mempublikasikan pengalamannya melakukan tes DNA dan menjalani operasi pencegahan, angka tes DNA untuk gen tersebut meningkat drastis. Semakin banyak nyawa yang terselamatkan karena sadar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

Perlukah kita melakukan tes DNA?

Sekarang ini semakin jelas bahwa menjaga pola makan dan rutin berolahraga saja tidak cukup menjamin kita akan sehat walafiat sampai usia tua. Ada faktor lain yang sudah terbentuk ‘dari sononya,’ alias genetik atau DNA kita masing-masing. Tes DNA merupakan salah satu cara untuk mengetahui kondisi sel tubuh kita secara lebih mendalam.

Pernah bingung kenapa si A tetap kurus meski makan banyak, sedangkan si B mudah sekali gemuk meski makan sedikit? Mengapa si C sering merasa pusing? Mengapa si D perutnya bergejolak setelah minum susu?

Setiap manusia memiliki kombinasi genetik yang berbeda-beda. Mungkin Anda juga punya pertanyaan yang belum bisa dijawab dokter secara memuaskan.

Dengan melakukan tes DNA, Anda bisa mengenal genetik Anda dengan lebih dalam. Anda bisa belajar, mana makanan yang cocok untuk Anda dan mana yang harus Anda kurangi, karena setiap orang punya respons yang berbeda terhadap berbagai tipe makanan. Dokter yang paham dengan tes DNA juga bisa memilihkan obat yang terbaik untuk Anda jika Anda sakit, menghindari Anda menjadi kelinci percobaan.

Dimana saya bisa melakukan tes DNA?

Jika Anda ingin melakukan tes DNA untuk meningkatkan kesehatan Anda, hati-hati jangan salah pilih tes DNA. Ada tes DNA yang hanya bertujuan untuk mengetahui ayah kandung (paternity test) atau ras nenek moyang kita (ethnicity test). Tentunya ini bukan tes yang ingin kita maksudkan.

Tes DNA untuk tujuan kesehatan merupakan rangkaian tes yang sangat kompleks dan sangat mahal. Tahap pertama test saja harganya bisa mencapai USD 2,000 atau sekitar IDR 30 juta. Paket lengkapnya tentu jauh diatas angka tersebut.

Tes DNA semacam ini juga belum ada di Indonesia. Biasanya yang ingin tes harus pergi ke luar negeri terlebih dahulu. Tidak semua dokter lokal juga paham mengenai tes DNA ini.

Ingin Tes DNA Gratis tanpa harus ke Luar Negeri?

Kabar baiknya, kini Anda bisa memulai test DNA secara gratis dengan menjadi nasabah iSignature Generali. Anda tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri karena test kit DNA akan dibawakan langsung ke hadapan Anda oleh kami.

Kerahasiaan tes Anda juga sangat terjamin, karena setelah melakukan tes, sample Anda akan langsung disegel dan dikirim ke Hong Kong untuk diproses. Hasil tes juga akan dikirimkan langsung ke email pribadi Anda, tanpa melalui Generali.

Jangan ketinggalan penawaran khusus dari Generali sampai dengan 31 Juli 2020 ini! Jika ada informasi yang kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi kami.